Dalam menerbangkan sebuah pesawat, seorang Pilot tentunya memperlukan arahan dan pantauan dari elemen darat. Dalam hal ini terjadilah komunikasi. Komunikasi dalam penerbangan tentunya berbada dengan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh pelafalan abjad dalam komunikasi penerbangan berbeda dengan pelafalan abjad dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini saya lampirkan abjad-abjad dalam Komunikasi Penerbangan.
A : Alpha
B : Beta
C : Charlie
D : Delta
E : Echo
F : Foxrot
G : Golf
L : Lima
M : Mike
N : November
O : Oscar
P : Papa
Q : Quebec
R : Romeo
S : Sierra
T : Tango
U : Uniform
V : Victor
W : Whiskey
X : X-ray
Y : Yankee
Z : Zulu
Untuk pelafalan angkanya sebagai berikut :
0 : Zero
1 : One
2 : Two
3 : Three
4 : Fower
5 : Five
6 : Six
7 : Seven
8 : Eight
9 : Niner
132 : One Three Two
1200 : One Two Hundred
108 : One Zero Eight
145.55 : One Fower Five Decimal Five Five
Sebagai contoh sebagai berikut :
Penerbang Air 234 taxi Holding point 23 via taxiway A, clearence available
dibaca :
Penerbang Air Two Three Fower taxi Holding point Two Three via Taxiway Alpha, clearence available
Contoh Lain :
Clear to Soekarno-Hatta, via W12, Flight level 330, squawk number 4713, Penerbang Air 234
dibaca :
Clear to Soekarno-Hatta, via Whiskey One Two, Flight level Three Three Zero, squawk number Fower Seven One Three, Penerbang Air Two Three Fower
Itulah sekilas yang dapat saya ulas mengenai Komunikasi penerbangan.
Sekian dan semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar